
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
INOVASI KERIPIK KULIT MANGGIS
SEBAGAI STRATEGI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT MANGGIS SERTA ALTERNATIF MENGOBATI
DIABETES
BIDANG KEGIATAN :
PKM Kewirausahaan (PKM-K)
Disusun oleh :
Hayyu Hidayah
Rizki Suhendar Putra
Devia
One Saputri
Mita
Megah K.
Retno Widyowati
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
K
ATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayahNya laporan Program Kreativitas Mahasiswa yang berjudul “Inovasi keripik kulit
manggis sebagai strategi pemanfaatan limbah kulit manggis serta alternatif
mengobati diabetes”berbasis
Inovasi Home Industry telah
diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam proses pelaksanaan program
ini pembuatan ini tak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan kali ini penulis bermaksud menyampaikan ucapan
terima kasih kepada pihal-pihak yang membantu dalam penyusunan gagasan tulis
ini.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini jauh dari
sempurna, Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Semarang,
20 September 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. JUDUL
“INOVASI KERIPIK KULIT MANGGIS SEBAGAI STRATEGI
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT MANGGIS SERTA ALTERNATIF MENGOBATI DIABETES”
B. LATAR BELAKANG
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah
sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropikayang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara.Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun
ada pula varian yang kulitnya berwarna merah.Buah manggis dalam perdagangan
dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah".Buah ini mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga
di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar
antioksidan tertinggi di dunia. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi
boga India dan Sumatera.
Manfaat kulit
manggis sudah mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas karena manfaat dan
khasiatnya yang ditawarkannya, yang ternyata mampu mengobati berbagai jenis
penyakit, bahkan penyakit berat seperti stroke, kanker dan jantung sekalipun.
Pada umumnya, manfaat kulit manggis ini dapat dilihat dari senyawa kimia
alam yang terkandung di dalamnya yang ternyata terbukti sangat ampuh untuk
memberantas berbagai macam penyakit.
Berbagai penelitian melaporkan bahwa salah satu manfaat
kulit manggis adalah untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Salah satu produk
dari kulit manggis adalah Xamthone
Plus. Jadi, bagi mereka yang mengidap penyakit diabetes, mereka dapat
mengambil manfaat kulit manggis dengan mengkonsumsinya secara teratur agar
kadar gula dalam darah normal kembali.
Manfaat
kulit manggis bagi penderita diabetes adalah untuk menurunkan kadar gula dalam
darah. Karena kulit manggis mengandung zat xanthone yang sangat baik untuk
mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit, maka salah satu manfaat kulit
manggis disini adalah untuk mengurangi resistensi insulin pada penderita
diabetes. Xanthone dan flavonoid yang terdapat di dalam dalam kulit
manggis bersifat antioksidan.
Antioksidan
ini melindungi serta mencegah sel beta pankreas rusak akibat radikal bebas. Sel
tersebut akan mengalami regenerasi sehingga kembali memproduksi insulin yang
cukup untuk menurunkan gula darah. Sebagai senyawa antioksidan yang sangat
diperlukan oleh tubuh, maka ekstrak kulit manggis pun berkhasiat sebagai anti
radang, anti bakteri, dan juga sebagai anti kanker. Pada penderita diabetes,
organ pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin secara normal.
Akibatnya,
terjadi ketidakseimbangan yang membuat kadar gula dalam darah meningkat.
Kelebihan akan kadar gula di dalam darah dapat mempengaruhi kerja ginjal. Organ
ini jadi turut serta mengeluarkan gula bersamaan dengan urine dikarenakan gula
gagal terurai menjadi glukosa yang dapat diserap oleh tubuh kita. Apabila
penderita diabetes membiarkan kadar gula darahnya tak terkendali dalam
jangka panjang maka dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti gagal
ginjal, impotensi, gangguan penglihatan, stroke dan luka pada kaki yang tak
kunjung sembuh atau gangren.
Kulit manggis merupakan limbah yang dikira tidak ada
manfaatnya sama sekali dan pasti tidak ada nilai jual, atau untuk dimakan.
Tetapi dengan inovasi baru, saya akan menyulap kulit manggis menjadi nilai jual
yang tinggi dan kaya akan manfaatnya. Kulit manggis yang telah dikupas tidakj
langsung dibuang akan tetapi dibersihkan dan dibuat sebagai kripik yang sangat
renyah dan lezat. Kripik manggis akan mendapatkan nilai jual yang tinggi
sebagai sarana camilan kesehatan khususnya unmtuk mengobati penyakit diabetes.
Camilan kesehatan ini akan memberikan suatu gebrakan baru dalam dunia kripik.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari
kegiatan makan, apalagi dengan yang namanya ngemil. Sekarang ini sangatlah
banyak makanan-makanan yang bervariasi dan orang dibuat penasaran akan
inovasi-inovasi makanan baru yang banyak bermunculan dikalangan masyarakat.
Masyarakat pun berburu makanan yang enak, dinikmati dan sehat. Pemanfaatan
limbah kulit mangga ini mungkin terdengar
asing di telinga masyarakat pada umumnya. Akan tetapi dengan hadirnya
makanan ringan ini memungkinkan dapat menggebrak dunia makanan ringan di Kendal
dan Semarang khususnya di dunia perkuliahan dan rumah tangga untuk menjadi
teman camilan pada waktu membuat tugas, nonton tv atau sedang bersantai.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Bagaimanakah
menumbuhkan kreativitas berwirausaha dengan menciptakan peluang bisnis yang
berorientasi pada profit ?
2.
Bagaimanakah
memanfaatkan limbah kulit manggis sebagai camilan yang dapat dikonsumsi oleh
masyarakat?
D. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program
kewirausahaan ini, diantaranya yaitu:
1.
Membuat bisnis kripik kulit manggis dalam rangka menumbuhkan kreatifitas
berwirausaha dengan menciptakan peluang bisnis yang berorientasi pada profit.
2.
Membuatkripik kulit manggis dengan variasi rasa yang
berbeda-beda yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau
dan keunggulan dari Kripik Kulit Manggis bagi kesehatan tubuh.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan
adanya program kreatifitas mahasiswa yang berupa pembuatan serta pemanfaatan
kulit manggis sebagai kripik kesehatan ada beberapa luaran yang diharapkan,
yaitu:
1.
Dengan
kripik manggis dengan rasa yang sangat lezat masyarakat lebih menggemarinya.
2.
Hadirnya
kripik manggis yang dikelola dari limbah kulit manggis dapat memberikan manfaat
terutama sebagai obat diabetes, tidak berbahaya bagi konsumen.
3.
Dapat
diterima oleh masyarakat dari berbagai wilayah atau sebagai jajanan sehat
dirumah.
4.
Meningkatkan
pendapatan bagi mahasiswa sehingga dapat menjadi seorang yang mandiri dan ulet
dalam berusaha.
5.
Pemasaran
yang baik dan tepat sasaran untuk Kripik Kulit Manggis.
F.
KEGUNAAN
Program ini mempunyai kegunaan sebagai berikut :
1.
Memberi
sumbangan pemikiran dalam berwirausaha mengenai pengolahan manggis menjadi
kripik.
2.
Mengolah
bahan alam yang memiliki nilai ekonomis kecil menjadi bahan alam yang memiliki
nilai ekonomis lebih tinggi atau besar.
3.
Sebagai
proyek usaha yang memberikan keuntungan yang cukup besar.
4.
Sebagai
informasi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut.
5.
Sebagai
jalan alternatif kesehatan untuk pencegah dan penyembuhan berbagai macam
penyakit, terutama diabetes.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kripik
dari manggis dapat dijadikan alternatif usaha untuk meningkatkan penghasilan
keluarga, khususnya masih duduk di bangku kuliah, merupakan peluang yang sangat
besar mengingat bahan bakunya sangat mudah didapatkan dan tidak memerlukan
biaya yang sangat besar. Pada
umumnya biaya yang dikeluarkan hanya biaya bahan baku, pengangkutan dan tenaga
kerja.
Kebanyakan kripik yang telah tersebar di masyarakat itu terbuat
dari buah-buahan atau kacang-kacangan. Para pedagang pun tidak ada yang
melakukan inovasi mengenai produk sama tapi tampilannya saja yang diubah. Kripik
kulit manggis ini memiliki rasa yang khas dan memiliki banyak khasiat untuk
kesehatan konsumen.
Prosedur
pengelolahan limbah kulit mangga sebagai kripik:
a) Cuci bersih kulit manggis, lalu
potong kulit manggis itu menurut selera.
b) Rendam kulit manggis untuk
beberapa saat dalam larutan air tawas bersama perasan jeruk nipis, gula/garam.
gula untuk keripik manis, dan garam untuk keripik asin.
c) Jemur hingga kering kurang lebih
8 jam diatas panas matahari
d) Ulangi langkah nomor b.
e) Optional, anda dapat mencelupkan
kulit manggis tadi dalam adonan tepung dan air bila anda menginginkan keripik
dengan tepung.
f) Goreng dalam minyak panas hinggaq
kuning kecoklatan.
g) Angkat, tiriskan, dan sajikan
selagi panas.
Untuk pemasaran kita memerlukan profil konsumen:
1)
Target
konsumen dari produk kripik manggis adalah semua lapisan masyarakat baik dari
kalangan menengah ke atas hingga kalangan menengah ke bawah.
2)
Potensi
dan segmen pasar, dan kripik ini mempunyai harga yang relatif murah dan dapat
terjangkau untuk semua kalangan masyarakat serta mempunyai khasiat obat herbal
yang mampu mencegah dan menyembuhkan pendarahan.
3)
Pesaing dan peluang
pasar
Pesaing usaha ini ada satu tipe
yaitu pesaing dekat.Pesaing dekat adalah produk kripik yang telah ada terlebih
dahulu di pasaran dengan berbagai rasa. Usaha ini memiliki peluang yang sangat
besar mengingat inovasi dalam memanfaatkan manggis yang belum diproduksi berupa
kripik, terlebih lagi di dalam produk kripik
ini ditambahkan rasa manis, gurih yang banyak diminati oleh banyak
masyarakat.
4)
Media promosi
Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan dalam
mempromosikan produk ini, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat dan menjadi
pilihan masyarakat. Media ini berupa pamflet, brosur, iklan di media massa
cetak dan elektronik, serta dapat dipromosikan secara langsung.
Strategi
pemasaran
Pertama
yang dilakukan untuk mempromosikan produk ini adalah dengan mempublikasikan dan
mengenalkan produk kripik manggis ini kepada masyarakat.Cara yang bisa ditempuh
yaitu pertama dengan membuat kesan pertama yang baik dan unik kepada masyarakat
yaitu dengan membuat sempel yang diserasikan dengan roti lalu masyarakat
diminta untuk mencicipinya dengan gratis.Yang kedua dengan selembaran tentang
produk kripik manggis ini.Selembaran ini dapat ditempel di tempat-tempat umum
atau tempat-tempat yang mudah dilihat orang banyak guna mempublikasikan dan
kripik manggis lebih jauh. Cara
yang lain dengan mempublikasikan produk ini melalui koperasi mahasiswa dan
koperasi desa.
Setelah melewati tahap pempublikasian, kripik manggis ini
diluncurkan ke masyarakat.Cara yang dapat ditempuh dengan menitipkan
produk-produk ini ke warung-warung atau toko, bisa juga dititipkan di
koperasi-koperasi.Mengikut sertakan produk ini dalam bazar juga merupakan
pilihan tepat untuk memasarkan produk ini karena dapat menjaring konsumen baru.
Strategi pemasaran yang akan
diterapkan:
a.
Kebijakan produk
Usaha ini bergerak dalam usaha produksi makanan ringan dan makanan selingan
yaitu kripik manggis.
b.
Kebijakan harga
Harga yang
ditawarkan yaituRp 5.00,00/plastik.
c.
Kebijakan promosi
Media promosi yang digunakan adalah melalui promosi langsung, pamflet,
brosur, media massa dan lain-lain.
d.
Kebijakan distribusi
Distribusi hasil
produksi pada konsumen dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui kerjasama
dengan koperasi, mini market, pasar tradisional, warung, dan rumah kos ditempat
usaha. Jika usaha ini sudah berkembang maka jangkauan distribusi dapat
diperluas.
BAB III
RENCANA PRODUKSI
Produksi Selama Satu Tahun
Target atau rencana produksi kripik manggis selama satu
tahun adalah sebagai berikut:
Untuk bolu manggis kukus
Untuk kripik manggis
1
minggu = 50 box; 1 box / 20 plastik = 1.000 plastik
1 bulan = 4 x 50 = 200 box = 4.000 plastik
1 tahun = 12 x 200 = 2400 box =
48.000 plastik
Analisis Baku dan Bahan
Bahan Baku dan Bahan
Kripik
Manggis :
Kulit
manggis yang tidak terlalu tua, air tawas (dapat beli di pasar atau swalayan),
air bersih, jeruk nipis, garam.gula, tepung, minyak goreng.
Peralatan yangd digunakan.
Pisau Penggorengan Kompor Baskom Sendok
Dandang Panci Spatula Talenan Saringan
Loyang Solet Timbangan Wajan Gas
elpigi
Penyarinng
minyak Serbet
Analisis Keuangan
Investasi Awal yang Diperlakukan :
Sewa tempat Rp 2.000.000,00
Sertifikasi usaha Rp
1.500.000,00
Timbangan Rp 150.000,00
Pisau 10 Rp 100.000,00
Talenan 5 Rp 50.000,00
Baskom 3 Rp 75.000,00
Penggorengan Rp 100.000,00
Wajan 5 Rp 200.000,00
Spatula 10 Rp 250.000,00
Serbet 5 Rp 30.000,00
Penyaring minyak 5 Rp 60.000,00
Kompor 4 Rp 580.000,00
Gas elpigi 4 Rp 60.000,00
Kas usaha Rp 400.000,00 +
Jumlah
Rp 5.555.000,00
Biaya
Operasional
Pada pembuatan Kripik Mangga ( periode 4 bulan ) :
1.
Manggis 10 kg Rp
100.000,00
2.
Vanili 10 Rp 2.000,00
3.
Pewarna Makanan Rp 8.000,00
4.
Gula Pasir Rp 50.000,00
5.
Garam Rp 5.000,00
6.
Kemasan Rp
400.000,00
7.
Minyak Goreng 10 kg Rp 120.000,00
+
Jumlah Rp
1.445.000,00
Total biaya dalam
empat bulan :
Biaya pembuatan Rp 685.000,00
Beban listrik Rp 100.000,00
Beban
transportasi Rp 100.000,00
Beban
promosi Rp 350.000,00
Beban
telepon Rp 210.000,00 +
Jumlah
biaya operasional perbulan Rp 985.000,00
Jadi modal yang diperlukan adalah Rp 7.000.000,00
Produksi
selama 1 tahun
Kripik
48.000 plastik x @ 2.000 = Rp
96.000.000,00
Total Penjualan = Rp
96.000.000,00
Total biaya
produksi
1 bulan = Rp
985.000,00
4 bulan =
4 x Rp 985.000,00
=
Rp 3.940.000,00
1 tahun =
12 x Rp 985.000,00
= Rp 11.820.000,00
Biaya Operasional = Rp 685/bulan x 12
= Rp 8.220.000,00
Jadi total biaya
produksi dan Operasional adalah
1 tahun = Rp
11.820.000,00 + Rp 8.220.000,00
= Rp
20.040.000,00
Keuntungan tiap 1
tahun = Total penjualan – Biaya produksi dan operasional
= Rp 96.000.000,00 – Rp 20.040.000,00
= Rp 75.960.000,00
Jadi keuntungan per
bulan = Rp 75.960.000,00 : 12
=
Rp 6.330.000,00
METODE
PELAKSANAAN PROGRAM
Tahapan pelaksanaan
program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini antara lain sebagai
berikut :
- Tahapan pendahuluan
a.
Kegiatan
-
Persiapan pelaksanaan.
Tahap pelaksanaan yakni menyiapkan branding, mendirikan tempat, menyiapkan
display, menghubungi toko-toko makanan (mitra kerja)
-
Promosi
Membuat
leaflet, pamflet dan media promosi lainnya
-
Produksi aplikasi
-
Launching atau
peluncuran produk
b.
Target
-
Matangnya persiapan
pelaksanaan program
-
Tersedianya materi dan
proses produksi
-
Peluncuran produksi
berjalan lancar
- Tahapan pelaksanaan
a.
Kegiatan
-
Pemasaran
-
Strategi pemasaran
b.
Target
-
Pemasaran berjalan
dengan lancar
-
Mendapat
mitra kerja/ link (jaringan) bisnis
- Tahapan monitoring
a.
Kegiatan
-
Memanatau
perkembangan program baik produksi maupun pemasaran produk
b.
Target
-
Program terlaksana
sesuai dengan jadwal
- Tahapan evaluasi
a.
Kegiatan
-
Menghitung
laba yang diperoleh dari hasil penjualan
-
Menyusun
laporan akhir tentang kewirausahaan yang telah dilaksanakan
-
Membahas
kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program
b.
Target
-
Mengetahui
laba yang diperoleh dari hasil penjualan
-
Laporan akhir tersusun
dengan baik
-
Mengetahui
kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat dijadikan evaluasi dan pedoman
untuk pengembangan usaha